SMKN2 – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan diturunkan di dalamnya Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Al-Qur’an dan hadits sahih menunjukkan bahwa lailatul qadar itu turun di bulan Ramadhan. Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah.
Selama bulan ramadhan, kegiatan belajar mengajar di sekolah terjadi perbedaan waktu dari bulan biasanya. Disamping itu juga dalam bulan ramadhan, pihak sekolah memaksimalkan agar seluruh warga sekolah terlibat dalam giat ramadhan di sekolah agar ibadah terasa lebih maksimal dari biasanya seperti menambahkan kegiatan tadarus bersama dan infaq bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran di pagi hari. Diagendakan pula kegiatan Kajian Ramadhan setiap hari Jumat dengan mendatangkan penceramah yaitu Ustad Kemas Mahmud dan Ustad Hendi Kurniah dari Darul Mahabbah Tampuk Pinang Pura Pangkalpinang.
Agenda Kajian Ramadhan pada pekan ini (31/3) mulai terlaksana, bertempat di Lapangan Upacara sekolah. Acara Kajian Ramadhan diawali dengan sambutan dari Muhammad Rafajar, S.Pd.,M.TI. selaku Kepala SMKN 2 Pangkalpinang, beliau menghimbau kepada seluruh peserta didik agar menambah kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan, dimana Bulan Ramadhan ini juga disebut bulan berlatih ” the moon of training ” untuk menjadi insan yang muttaqin, berdisiplin, berdedikasi tinggi, berkualitas, berakhlak karimah, serta suri tauladan yang baik di lingkungan sekitar dan keluarga.
Pengisi tausiyah untuk acara ini yaitu Ustad Kemas Mahmud. Usai sambutan kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustad Kemas. Mengangkat tema ” Ramadhanku Berkualitas, Belajarku Tuntas “, beliau menyampaikan materi tausiyah tentang :
- Lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dengarkan selalu nasehat yang baik untuk memperbaiki diri;
- Siapkan hati yang ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT. Ibadah yang tidak ikhlas akan sia-sia;
- Surga Ar-Royan. Surga bagi orang-orang yang berpuasa;
- Puasa berkualitas. Mencegah perkataan sia-sia dan perbuatan yang tidak baik;
- Meningkatkan kualitas beribadah selama berpuasa agar mendapatkan pahala maksimal;
- Persamaan Nabi Adam dan Iblis.
Ustad Kemas menghadirkan nuansa syahdu dan khusyuk diakhir tausiyahnya, melalui doa penutup majelis yang dibacakan dan diikuti oleh seluruh warga SMKN 2 Pangkalpinang yang hadir pada saat itu. Semoga dibulan yang penuh kebaikan ini, Allah ampunkan segala dosa yang telah diperbuat dan menjadikan kita insan yang fitri dihari kemenangan. aamiin ya rabbal’alamiin.(/dcr)
Live Streaming :
Foto :
