Penyelarasan Kurikulum Merdeka Dengan DUDI

SMKN2 – Penyelarasan kurikulum merupakan upaya menyesuaikan kurikulum SMK Pusat Keunggulan dengan tuntutan Dunia Kerja yang meliputi hard skills, soft skills, dan karakter yang berlaku di Dunia Kerja. Workshop Penyelarasan Kurikulum dan Bahan Ajar Dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja berlangsung pada 13 s.d. 15 Desember 2022 di Aula SMKN 2 Pangkalpinang.

Narasumber berasal dari DUDI :

  1. PT. DAK : Pemesinan (Bubut, Frais, CAD/CAM, CNC), Pengelasan, Elektronika Industri (Mikrokontroler, PLC Kontrol Motor)
  2. PT. Tri Mandiri Selaras (Daihatsu) : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
  3. PT. Telkom Wilayah Bangka Belitung : Jaringan & Telekomunikasi
  4. PT. Asia Surya Perkasa : Otomotif Sepeda Motor
  5. PT. Artha Karya Internusa : Konstruksi & Properti
  6. Percetakan Dr. Graphia : Desain Komunikasi Visual
  7. Kafi Architec : Desain Perumahan & Informasi Bangunan

Kegiatan yang dilaksanakan dengan indutri ini fokus membahas bagaimana sekolah menguatkan 3 aspek, yaitu Hard Skills, Soft Skills, dan Karakter Dengan Mitra Industri. Kemudian menggali data/informasi sesuai kebutuhan DUDI mitra, dan mengklasifikasikannya berdasarkan 3 aspek (hard skills, soft skills, dan karakter).

Bapak/Ibu guru juga menyusun Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran kejuruan SMK (Kelas XI dan XII) bersama dengan mitra dunia kerja, sekaligus menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), modul ajar dan modul projek yang selaras dengan kebutuhan mitra dunia kerja. Tujuan penyelarasan ini adalah agar kurikulum SMKN 2 Pangkalpinang sebagai Pusat Keunggulan sesuai tuntutan dunia kerja, sehingga lulusan SMK memiliki hard skills, soft skills, dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Output kegiatan ini adalah setiap konsentrasi keahlian sudah memiliki silabus Alur Tujian Pembelajaran (ATP) yang memuat kompetensi yang direkomendasikan industri sesuai dengan kajian antar guru-guru produktif (konsentrasi keahlian) dengan pihak IDUKA, serta menganalisis Job Tittle dan Job Profile Alumni yang mungkin dibutuhkan jika mereka memasuki dunia kerja nantinya.(/dcr)

 

Foto :