Babel Edufair 2021

SMKN2Kegiatan Babel Edufair 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 26 s.d. 28 Oktober 2021 di Bhay Park berlangsung meriah. Sebanyak 72 stand perwakilan dari sekolah jenjang SMA/MA/SMK/SLB se-Bangka Belitung mengikuti kegiatan ini.

Selama kegiatan berlangsung protokol kesehatan tetap diperhatikan, dilihat dari pintu utama masuk area pameran ini telah dijaga oleh panitia untuk dilakukan scan barcode Peduli Lindungi terkait sudah atau belum tiap pengunjung melakukan vaksin COVID-19. Jika ada yang belum melakukan vaksin, panitia setempat telah menyediakan posko kesehatan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada para pengunjung yang ada.

Dalam kegiatan ini, SMK Negeri 2 Pangkalpinang ikut andil berpartisipasi menyemarakkan Babel Edufair 2021 dengan menampilkan produk-produk hasil karya para siswa dari kompetensi keahlian yang ada di sekolah. Produk hasil tersebut berupa, mesin pencacah sabut kelapa, mesin pencacah sagu rumbia, film, sablon baju, pin, mug, prototype RAB rumah, panel listrik, dan sistem kelistrikan sepeda motor.

Spesial pada hari pertama, stand SMK Negeri 2 Pangkalpinang kedatangan tamu yaitu Bapak Agus dari Direktorat PSMK berkunjung meninjau stand sekolah Pusat Keunggulan (PK). Pada hari selanjutnya Gubernur Babel Bapak H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M. hadir mengunjungi stand SMK Negeri 2 Pangkalpinang, beliau tertarik melihat mesin pencacah sabut kelapa yang ada saat itu.

Gubernur berbincang dengan Pak Suarno, S.Pd. salah satu guru Teknik Mesin, beliau menuturkan mesin pencacah sabut kelapa ini bisa menjadi salah satu solusi memecahkan sampah dari es kelapa muda dan es tebu yang ada di Pangkalpinang. Selanjutnya, Gubernur akan menginstruksikan Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk berkolaborasi dengan sekolah dalam rangka mengkaji kandungan yang ada pada hasil cacahan mesin tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Selain itu, stand SMK Negeri 2 Pangkalpinang juga mendapat kunjungan dari rombongan tim anggota DPRD Bangka Tengah, berdiskusi dan tertarik untuk meminta tutorial jenis tumbuhan apa saja yang bisa dicacah pada mesin tersebut. Juga ada beberapa pengusaha yang meminta tutorial tentang cara memproses sampah sabut kelapa dalam bentuk uraian panjang, dan tertarik untuk mengupgrade mesin yang dipunya dengan menggunakan teknologi mesin dari SMK Negeri 2 Pangkalpinang.  

Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan Babel Edufair ini dapat mendorong semangat para siswa untuk mempunyai jiwa enterprenuer agar bisa berkarya dengan hasil-hasil produk unggulan yang dibuat selama menimba ilmu di sekolah.(/dcr)

 

 

Foto :