Tingkatkan Mutu, Berdayakan Magang Guru Produktif

SMKN2 – SMK sebagai institusi pendidikan kejuruan mempunyai misi utama menyiapkan tenaga trampil untuk memenuhi kebutuhan industri. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan di dunia usaha dan dunia industri (DU/ DI) berjalan sangat cepat, terlebih di era globalisasi saat ini. Maka seyogya SMK dapat juga terus membekali siswanya dengan kompetensi baru sesuai yang diperlukan industri.

Dalam upaya peningkatan kompetensi guru produktif SMK adalah perlunya menjalin kerjasama antara SMK dengan pihak DU/ DI. SMK Negeri 2 Pangkalpinang memberikan tugas kepada beberapa guru produktif untuk melaksanakan magang guru.

Peserta kegiatan Magang Guru ini adalah guru-guru SMKN 2 Pangkalpinang :

No.

Nama

NIP

Kompetensi Keahlian

1.

Juli Hadi Purnama, S.Pd

198507012009031003

Tek. Elektronika Industri

2.

Siti Marfuah, M.Pd

197909262005012010

Tek. Inst. Tenaga Listrik

3.

Argo Pratiknyo, S.Pd

196611141991021001

Tek. Pemesinan

4.

Drs. Abang Yuriko. K

196708262005011004

Tek. Pemesinan

5.

Syaifi Aulia, S.Pd

196206061989101001

Tek. Pengelasan

Program ini untuk meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Guru akan mendapatkan pengalaman lebih, karena terlibat langsung di dunia industri, juga mampu melihat secara langsung perkembangan terkini.

Kegiatan Magang Guru Produktif Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Di Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus SMK Negeri 2 Pangkalpinang Tahun 2018 dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari pada 31 Juli 2018 s.d 10 Agustus 2018, di PT DAK/ Balai Karya Timah Sungailiat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang link and match dengan industri, membandingkan ilmu yang diajarkan disekolah dengan pelaksanaan magang di industri, menghasilkan bahan baku dalam usaha pelaksanaan program teaching factory, memperoleh bahan masukan dalam penyusunan penyelarasan kurikulum SMK berbasis industri, kerjasama memperoleh lisensi, mendapatkan sertifikat magang industri atau lembaga sertifikasi serta mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan seperti bagaimana hasil produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.

Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan DU/ DI, diperolehnya bahan masukan dalam rangka sinkronisasi dalam penyusunan penyelarasan kurikulum dan RPP yang link and match dengan industri, diperolehnya bahan masukan untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis dunia kerja dan berbasis produksi dan meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang link and match dengan industri.

 

Foto: